BeritaKapan - Kadar gula di dalam tubuh perlu adanya pengecekkan. Selain dapat dianalisa mengenai seberapa besarnya dari hitungan diabetes yang tentu menjadikan tolak ukur kondisi kesehatan. Disamping itu pula bagi anda yang rutin dalam hal mengecek gula darah sebaiknya rutn beberapa kali dalam setahun. Ada kutipan mengenai penurunan kadar gula darah yang ada didalam tubuh, dan sebagaimana mestinya agar dapat membantu menurunkan kadar glukosa, tetapi juga memperbaiki metabolisme, meningkatkan sensitivitas insulin, serta memperkuat kesehatan secara keseluruhan.
![]() |
| Periksa Kadar Gula Darah/Shutterstock |
Menurunkan kadar dalam gula darah tentu disinyalir dengan dukungan bahan alami, aktivitas fisik dan teknik relaksasi. Penggunaan bahan alami bukanlah pengganti terapi medis, tetapi dapat menjadi pendukung efektif bila digunakan dengan benar. Beberapa bahan alami yang banyak diteliti manfaatnya, antara lain:
1. Pola Makan Sehat
![]() |
| Pola Makan Sehat/Shutterstock |
Perlu anda ketahui untuk memahami pola makan sehat sangat penting untuk mencapai keseimbangan gula darah yang tetap stabil. Pola makan sehat adalah salah satu pilar utama untuk menjaga kesehatan optimal, termasuk menjaga kadar gula darah, berat badan, dan fungsi organ. Pola makan sehat berfokus pada keseimbangan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin, mineral).
Aturan pola makan untuk diabetes:
- Perbanyak konsumsi sayur dan buah rendah gula.
- Pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, oat, atau ubi.
- Batasi makanan manis, gorengan, dan makanan cepat saji.
- Konsumsi protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu-tempe.
- Minum air putih minimal 6–8 gelas per hari.
- Makan dalam porsi kecil tetapi sering agar gula darah tetap stabil sepanjang hari.
Dengan pola makan seimbang, obat dan latihan fisik bekerja lebih optimal sehingga kadar gula darah lebih mudah dikendalikan.
2. Daun salam
![]() |
| Daun Salam/Shutterstock |
Kebanyakan para ibunda dalam setiap masakan yang suka sekali dengan menambahkan daun salam untuk aroma sedap yang lebih kuat. Disamping itu juga daun salam mengandung senyawa polifenol yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin serta memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah. Air rebusan daun salam bisa dijadikan sebagai minuman herbal yang bermanfaat bagi tubuh.
3. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu rempah tradisional yang sangat populer dan banyak diteliti karena potensinya dalam membantu mengelola kadar gula darah, terutama pada penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang membantu menurunkan resistensi insulin.
![]() |
| Jahe/Shutterstock |
Jahe memiliki efek alami untuk menurunkan gula darah. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes (seperti Metformin atau sulfonilurea), efek penurun gula darah bisa menjadi terlalu kuat, menyebabkan hipoglikemia (gula darah turun terlalu rendah). Jahe juga membantu melancarkan pencernaan dan membuat tubuh lebih hangat sehingga metabolisme meningkat.
4. Bengkoang
![]() |
| Bengkoang/Shutterstock |
Bengkuang terdiri dari sekitar 85% air dan memiliki kalori yang sangat rendah (sekitar 38-46 kalori per 100 gram). Ini menjadikannya camilan yang ideal untuk membantu mengontrol berat badan. Kontrol berat badan adalah faktor kunci dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengelola Diabetes Tipe 2.
5. Daun sirih merah
Daun sirih merah (Piper crocatum) adalah salah satu tanaman herbal yang secara tradisional dan empiris telah banyak digunakan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, dan hal ini didukung oleh beberapa penelitian. Daun sirih merah diketahui memiliki komponen aktif seperti flavonoid dan alkaloid yang dapat membantu menstabilkan gula darah.
![]() |
| Daun Sirih Merah/Shutterstock |
Beberapa penelitian juga menyoroti manfaat sirih merah dalam mempercepat penyembuhan luka diabetik (luka yang sulit sembuh pada penderita diabetes) berkat kandungan saponin dan tanin yang membantu pembentukan kolagen dan memiliki sifat antiseptik.
Meskipun banyak bahan alami yang berpotensi, bahan-bahan herbal ini sebaiknya digunakan sebagai pelengkap gaya hidup sehat, bukan sebagai pengganti obat-obatan medis. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai pengobatan herbal, terutama jika Anda sudah mengonsumsi obat penurun gula darah. Konsultasikan dengan dokter terutama bagi penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat penurun gula darah untuk menghindari risiko gula darah turun terlalu rendah.






Posting Komentar untuk "5 Cara Alami Turunkan Gula Darah, Cocok Bagi Penderita Diabetes"