Ini Efek Samping Jika Komsumsi Almond Berlebihan

BeritaKapan - Kacang almond mungkin salah satu makanan kesukaan anda karena memiliki manfaat untuk kesehatan dan tinggi akan kandungan gizinya. Selain itu juga kacang almond dapat memicu masalah kesehatan jika dionsumsi secara berlebihan. Perlu diketahui akan baiknya untuk kesehatan karena mengandung tinggi kalori, lemak dan kandungan akan serat yang cukup tinggi. Efek samping tentu tidak baik jika almond dikonsumsi secara berlebihan. Tidak dipungkiri lagi kandungan sehat kacang almond karena memiliki serat yang tinggi baik untuk kesehatan terutama untuk mengatasi sembelit.


Ini Efek Samping Jika Komsumsi Almond Berlebihan
Ini Efek Samping Jika Komsumsi Almond Berlebihan/Shutterstock


Meskipun almond adalah camilan yang sehat dan kaya nutrisi, mengonsumsinya secara berlebihan bisa menimbulkan beberapa efek samping negatif. Ternyata dibalik manfaat kesehatan, dari sebaliknya terdapat efek samping yang bisa muncul jika Anda terlalu sering atau terlalu banyak mengonsumsi almond, seperti yang dilansir dari Very Well Health:

1. Gangguan Pencernaan

Almond mengandung serat cukup tinggi, sekitar 3,5 gram per 28 gram porsi sajian (sekitar 23 butir almond). Timbul masalah tentang masalah pemcernaan yang membuat efek jera yang tidak baik karena bila dikonsumsi secara berlebihan.

Almond tinggi serat. Jika dikonsumsi berlebihan, terutama tanpa diimbangi dengan cukup minum air, ini bisa memicu masalah seperti sembelit, kembung, atau diare. Kelebihan serat dapat menyebabkan kembung, diare, gas berlebih, hingga sembelit, terutama bila tubuh belum terbiasa menerima asupan serat tinggi.

2. Resiko Mengalami Kenaikan Berat Badan

Almond memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi (walaupun sebagian besar adalah lemak sehat). Jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak tanpa mengurangi asupan kalori dari makanan lain, ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Satu porsi almond mentah (28 gram) mengandung sekitar 166 kalori dan 14 gram lemak.

Jika dikonsumsi berlebihan tanpa mengurangi asupan kalori lain, lama-kelamaan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

3. Penyerapan Nutrisi Menurun

Almond mengandung antinutrien, yaitu senyawa alami yang dapat menghambat penyerapan mineral seperti zat besi, kalsium, zinc, dan magnesium. Merendam almond sebelum dikonsumsi dipercaya dapat membantu mengurangi kadar antinutrien, meski efektivitasnya masih perlu diteliti lebih lanjut. Almond mengandung asam fitat, yang dapat menghambat penyerapan beberapa mineral penting, seperti kalsium, zat besi, dan seng, dalam sistem pencernaan.

4. Risiko Penyakit Batu Ginjal

Almond juga mengandung oksalat, yakni senyawa yang bisa membentuk batu ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Dalam 100 gram almond, terdapat sekitar 490 miligram oksalat. Almond mengandung oksalat. Bagi orang yang rentan atau memiliki riwayat batu ginjal, konsumsi oksalat berlebihan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

5. Risiko Keracunan Sianida

Almond pahit mengandung senyawa sianida dalam kadar tinggi yang berpotensi beracun. Meski almond manis yang dijual di pasaran relatif aman, ada kasus langka di mana almond pahit tertukar akibat pelabelan yang keliru.

Almond mentah tertentu (terutama almond pahit yang tidak umum dijual) mengandung senyawa yang dapat diubah menjadi sianida. Meskipun risiko pada almond manis yang umum dikonsumsi sangat rendah, konsumsi dalam jumlah sangat besar perlu diwaspadai.

Porsi yang dianjurkan umumnya adalah sekitar 28 gram atau satu genggam tangan per hari, agar Anda bisa mendapatkan manfaatnya tanpa risiko efek samping berlebihan.
Berita Kapan ID
Berita Kapan ID PT. Berita Kapan Digital

Posting Komentar untuk "Ini Efek Samping Jika Komsumsi Almond Berlebihan"

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Advertisement