Bak Kiamat Kebakaran Israel dan Minta Bantuan Internasional


Advertisment

BeritaKapan - Kebakaran hebat, yang melanda negara Israel dan disinyalir bak neraka yang dapat menghabiskan dalam waktu persekian menit. Diketahui kebakaran besar banyak yang beranggapan bak neraka karena besaran kobaran api yang sulit dipadamkan oleh pemadam kebakaran negara tersebut. Israel meminta bantuan dari sejumlah negara untuk memadamkan kebakaran hutan yang terburuk dalam 10 tahun terakhir. Dilansir dari Times of Israel, saat kebakaran hutan berkobar di perbukitan Yerusalem pada Rabu, 30 April 2025, Menteri Luar Negeri Gideon Sa'ar meluncurkan kampanye diplomatik besar-besaran. 


Ilustrasi Kebakaran Hutan/GettyImages

Selain itu juga terdapat 12 negara yang telah dihubungi, diantara negara untuk meminta bantuan pemadaman kebakaran internasional. Sebuah pernyataan dari kantor Sa'ar mengatakan Sa'ar telah menghubungi menteri luar negeri Inggris, Prancis, Republik Ceko, Swedia, Argentina, Spanyol, Makedonia Utara, dan Azerbaijan.

Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel memperingatkan masyarakat untuk menjauh dari taman atau hutan, dan agar sangat berhati-hati saat menyalakan barbekyu. Kamis adalah Hari Kemerdekaan Israel, yang biasanya ditandai dengan acara memasak keluarga besar di taman dan hutan.

Setidaknya 12 orang dirawat di rumah sakit pada hari Rabu, terutama karena menghirup asap. Sekitar 10 orang lainnya dirawat di lapangan, kata layanan Ambulans Magen David Adom.


Ilustrasi Kebakaran Hutan/GettyImages

Sejumlah negara, seperti yang dilansir oleh Al Arabiya, mengirimkan pesawat pemadam kebakaran ke Israel pada Kamis, 1 Mei 2025. Pemadaman api masih berlangsung yang telah menutup jalan raya utama yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem.

Italia, Kroasia, Spanyol, Prancis, dan Rumania mengirim pesawat untuk membantu memerangi api, sementara beberapa negara lain, termasuk Makedonia Utara dan Siprus, juga mengirim pesawat untuk menjatuhkan air. Pihak berwenang Israel mengatakan 10 pesawat pemadam kebakaran beroperasi pada Kamis pagi, dengan delapan pesawat lainnya akan tiba sepanjang hari.


llustrasi Kebakaran Hutan/GettyImages

Kebakaran terjadi di beberapa titik, salah satunya di sekitar kota Neve Shalom, yang terletak sekitar 15 mil di sebelah barat Yerusalem. Sebuah video yang beredar memperlihatkan bahwa api terlihat di samping jalan di sepanjang ruas jalan raya yang padat.

Polisi Israel mengatakan telah menangkap seorang tersangka yang mencoba menyalakan api di lapangan terbuka. "Petugas dari Distrik Yerusalem menangkap seorang warga Yerusalem Timur yang tertangkap basah saat berusaha membakar sebuah ladang di bagian selatan kota," kata Unit Juru Bicara Kepolisian dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.


Ilustrasi Kebakaran/GettyImages


Dalam konferensi pers di komunitas Eshtaol, komandan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Distrik Yerusalem, Shmulik Friedman, memperingatkan bahwa kebakaran di perbukitan Yerusalem mungkin yang terbesar yang pernah terjadi di negara ini. Kebakaran belum dapat dipadamkan.

Selain itu juga telah tercatat bahwa kebakaran terjadi di dekat Mesilat Zion, dekat Beit Shemesh, sekitar pukul 9:30 pagi. Api dengan cepat terbawa ke barat oleh angin kencang sebelum bergeser arah ke timur. "Kami masih jauh dari mampu mengendalikan (kebakaran)," katanya seperti dikutip dari Times of Israel. Ia memperingatkan bahwa kebakaran mungkin akan terus memburuk, karena angin diperkirakan akan meningkat dan mencapai kecepatan hingga 90-100 kilometer per jam (56-62 mph).


Advertisment

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bak Kiamat Kebakaran Israel dan Minta Bantuan Internasional"

Posting Komentar