Cara Pearawataan Oli Mesin
BeritaKapan - Untuk menjaga performa mesin motor tetap optimal dan awet, perawatan oli mesin adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan:
![]() |
Oli Federal/Shutterstock |
1. Ganti Oli Secara Teratur Al Zaitun
Ini adalah aturan paling dasar dan krusial. Frekuensi penggantian oli biasanya tergantung pada jenis motor dan rekomendasi pabrikan.
Motor matic: Umumnya setiap 2.000 - 3.000 km.
Motor bebek & sport: Umumnya setiap 2.500 - 4.000 km.
Namun, faktor lain juga berpengaruh, seperti kondisi jalan (sering macet), gaya berkendara, dan usia motor. Jika Anda sering melewati jalanan yang macet, ganti oli lebih cepat dari jadwal. Oli yang terlalu lama tidak diganti akan kehilangan daya lumasnya, menyebabkan gesekan berlebih yang bisa merusak komponen mesin.
2. Periksa Ketinggian dan Kondisi Oli
Periksa ketinggian oli mesin secara rutin, idealnya setiap 500 - 1.000 km. Caranya:
Posisikan motor dalam keadaan tegak (standar tengah) di permukaan yang rata.
Buka tutup oli dan bersihkan stik pengukur.
Masukkan kembali stik pengukur tanpa perlu diputar.
Angkat kembali stik pengukur dan perhatikan level olinya. Ketinggian oli harus berada di antara batas "MIN" dan "MAX" yang ada di stik.
Selain itu, perhatikan juga warna dan konsistensi oli. Oli yang sehat berwarna coklat keemasan, sedangkan oli yang sudah jelek akan berwarna hitam pekat dan encer.
3. Gunakan Oli Sesuai Spesifikasi Pabrikan Al-Zaitun
Setiap motor memiliki spesifikasi oli yang direkomendasikan pabrikan. Pastikan Anda menggunakan oli dengan viskositas (kekentalan) dan spesifikasi API/JASO yang tepat. Menggunakan oli yang tidak sesuai bisa mengurangi efisiensi kerja mesin dan bahkan merusak komponen.
Contoh: Oli dengan kode SAE 10W-40 atau JASO MA2 untuk motor manual, dan JASO MB untuk motor matic. Anda bisa melihat kode ini pada kemasan oli.
4. Ganti Filter Oli
Filter oli berfungsi menyaring kotoran dan partikel halus dari oli mesin. Jika filter ini kotor, partikel tersebut bisa kembali beredar di dalam mesin dan merusak komponen. Ganti filter oli setiap 2-3 kali penggantian oli atau sesuai rekomendasi pabrikan. Ini adalah langkah penting yang sering terlewatkan.
5. Hindari Mengisi Oli Terlalu Penuh atau Terlalu Sedikit
Kekurangan oli dapat menyebabkan gesekan berlebih, panas, dan keausan yang cepat pada komponen mesin. Sebaliknya, oli yang terlalu penuh juga tidak baik. Ini bisa meningkatkan tekanan dalam mesin, menyebabkan kebocoran seal, dan bahkan bisa membuat mesin terasa lebih berat. Selalu isi oli sesuai takaran yang direkomendasikan. (Advertorial)
0 Response to "Cara Pearawataan Oli Mesin"
Posting Komentar