BeritaKapan - Dalam hal mencari cara untuk menurunkan berat badan juga terkadang dilakukan beberapa orang untuk mengurangi risiko penyakit tertentu. Oleh karena itu pada kutipan dibawah ini adalah cara penurunan berat badan yang tepat. Seperti yang dilansir dari cdc.gov, mencapai penurunan berat badan yang sehat bukan mengenai diet atau program, tetapi gaya hidup dengan pola makan sehat dan seimbang. Kunci utama penurunan berat badan adalah mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar tubuh Anda (defisit kalori). Akan lebih akurat jika Anda menghitung kebutuhan kalori harian Anda atau berkonsultasi dengan ahli gizi.
![]() |
| 5 Makanan Yang Dapat Menurunkan Berat Badan/Shutterstock |
5 Makanan Yang Dapat Menurunkan Berat Badan
Kurangi konsumsi nasi putih, roti putih, makanan manis, dan minuman manis. Karbohidrat olahan cenderung cepat dicerna dan kurang bernutrisi. Air putih membantu metabolisme dan sering kali membantu mengontrol nafsu makan, karena tubuh terkadang salah mengartikan haus sebagai lapar. Minum air sebelum makan juga dapat mengurangi porsi makan. Perhatikan apa yang Anda makan, hindari makan sambil melakukan aktivitas lain (seperti menonton TV), dan nikmati makanan Anda secara perlahan. Lalu apa sajakah dari ke 5 makanan yang dapat menurunkan berat badan?
1. Telur
Telur salah satu definisi yang menjelaskan makanan yang dapat menurunkan berat badan. dari medicalnewstoday.com, telur merupakan makanan yang cukup terkenal dan biasanya sering digunakan untuk sarapan. Selain itu, telur juga termasuk makanan yang dapat membantu dalam menurunkan berat badan karena dapat mengurangi rasa lapar dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
![]() |
| Telur/Shutterstock |
Telur mengandung protein berkualitas tinggi (sekitar 6 gram per butir). Protein dikenal dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat atau lemak. Ketika Anda kenyang lebih lama, Anda cenderung mengurangi asupan kalori secara keseluruhan sepanjang hari dan menghindari ngemil yang tidak perlu.
2. Oatmeal
Oatmeal dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Makanan ini juga mengandung banyak protein dan serat dengan gula yang lebih sedikit. Oatmeal sangat kaya akan serat larut yang disebut beta-glukan. Serat ini akan menyerap air di saluran pencernaan dan membentuk zat kental seperti gel. Zat kental ini memperlambat proses pengosongan perut. Akibatnya, Anda merasa kenyang lebih lama dan keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan (defisit kalori) akan berkurang drastis.
![]() |
| Oatmeal/Shutterstock |
Oatmeal yang disajikan dengan air atau susu rendah lemak cenderung rendah kalori, terutama jika dibandingkan dengan sereal sarapan olahan lainnya. Oatmeal adalah karbohidrat kompleks. Ini berarti energi dilepaskan secara perlahan, membantu menstabilkan kadar gula darah dan memberikan energi berkelanjutan. Hal ini mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang bisa memicu rasa lapar mendadak.
3. Kacang
Efek kenyang ini sering kali membantu orang mengonsumsi kalori lebih sedikit secara keseluruhan sepanjang hari. Ya, kacang-kacangan (nuts) dapat menjadi bagian yang sangat baik dari strategi penurunan berat badan Anda, tetapi harus dikonsumsi dengan porsi yang terkontrol.
![]() |
| Kacang/Shutterstock |
Meskipun kacang dikenal memiliki kandungan kalori dan lemak yang relatif tinggi, efeknya dalam konteks penurunan berat badan cenderung positif karena beberapa alasan utama:
Memperlambat pencernaan, membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan makanan lain. Efek kenyang ini sering kali membantu orang mengonsumsi kalori lebih sedikit secara keseluruhan sepanjang hari.
Lemak dalam kacang adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang sehat. Studi menunjukkan bahwa tubuh mungkin tidak menyerap semua kalori yang ada dalam kacang. Sebagian dari lemak tersebut bisa jadi malah dikeluarkan saat proses pencernaan, atau lemak sehat tersebut dapat meningkatkan pengeluaran energi saat istirahat (resting energy expenditure). Kacang adalah makanan padat nutrisi, menyediakan vitamin E, magnesium, dan antioksidan. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi saat sedang diet penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.. Selain itu, kandungan lemaknya juga dapat menyehatkan jantung dan memberikan nutrisi bermanfaat lainnya.
4. Alpukat
![]() |
| Alpukat/Shutterstock |
Alpukat sangat berpotensi membantu dalam program penurunan berat badan, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang tepat dan tanpa tambahan kalori berlebihan (seperti gula atau susu kental manis). ebagian besar lemak dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal (asam oleat), jenis lemak yang sama yang ditemukan pada minyak zaitun. Lemak ini baik untuk kesehatan jantung dan dikenal dapat diubah menjadi energi dengan lebih cepat oleh tubuh. Alpukat mengandung serat yang tinggi (sekitar 6-7 gram per setengah buah). Sama seperti oatmeal, serat ini membantu memperlambat pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Apel
![]() |
| Apel/Shutterstock |
Buah apel memiliki kandungan air dan serat yang tinggi serat kalori yang rendah sehingga dapat membantu penurunan berat badan. Satu buah apel ukuran sedang (sekitar 100 gram) hanya mengandung sekitar 52–95 kalori. Ini menjadikannya pilihan camilan yang mengenyangkan tanpa menambah banyak kalori. Apel mengandung sekitar 84-86% air. Makanan dengan kandungan air tinggi membantu mengisi perut Anda, sehingga Anda merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama, yang pada akhirnya mengurangi total asupan kalori Anda.
Apel, terutama kulitnya, kaya akan serat larut yang disebut pektin. Pektin akan membentuk gel kental di saluran pencernaan. Proses ini memperlambat pengosongan perut dan penyerapan gula. Dengan penyerapan gula yang lebih lambat, kadar gula darah tetap stabil. Hal ini mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang sering memicu rasa lapar mendadak dan keinginan untuk makan manis (ngemil).






Posting Komentar untuk "5 Makanan Yang Dapat Menurunkan Berat Badan"