Penyakit Anosmia dan Pengobatannya


Advertisment - Scroll kebawah untuk melanjutkan

   BeritaKapan - Penyakit Anosmia Ciri Penyebab Gejala . Apa itu Anosmia ? Bagi yang belum mengetahuinya, salah satu penyakit  Anosmia adalah kelainan pada indra penciuman, atau dalam kata lain ketidak mampuan seseorang untuk mencium bau atau aroma sesuatu. Anosmia bisa berupa penyakit yang dapat berlangsung sementara maupun permanen.


©pixabay

Penyakit Anosmia dan Pengobatannya


   Seperti yang dikutip dari mayoclinic.org, segala kondisi kehilangan penciuman merupakan hal yang jarang terjadi, namun itu akan jika terjadi, efeknya bisa sangat serius. Kehilangan penciuman bahkan bisa menyebabkan orang yang menderita mengalami stress atau depresi, kehilangan keinginan akan nafsu makan dan penurunan berat badan secara tidak sehat.


  Terkadang penyakit anosmia akan hilang dengan sendirinya. Namun pada beberapa kejadian lain anosmia menjadi permanen disebabkan karena faktor penuaan atau terjadinya tumor. Berkurangnya indera penciuman berkaitan dengan indera pengecapan. Sehingga saat susah untuk mencium aroma makanan, untuk merasakannya pun susah. Satu hal inilah yang akan membuat penderita anosmia akan merasa terganggu. Nafsu makan pun menjadi berkurang, sehingga dapat menurunkan berat badan. Selain itu, ada beberapa aroma makanan atau wewangian seperti pada bunga yang bisa memicu rasa bahagia, akan lebih susah Anda rasakan, sehingga berdampak pada suasana hati Anda.




 Anda mungkin pernah mengalami kehilangan penciuman karena flu, namun hal itu hanya berlangsung sementara dan penciuman Anda kembali normal saat pilek sudah sembuh. Penyebab kondisi anosmia ini bisa dikarenakan oleh iritasi permanen atau adanya kerusakan selaput lendir yang melapisi bagian dalam hidung Anda.


Penyakit Anosmia


  Iritasi ini bisa dikarenakan adanya sinusitis atau infeksi sinus, pilek, alergi debu atau serbuk, Influenza berkepanjangan, dan rhinitis nonallergic atau bersin-bersin tanpa adanya reaksi alergi. Namun banyak juga penyebab lain yang bisa memicu melemahnya atau hilangnya kemampuan penciuman, seperti penuaan, pernah mengalami operasi pada otak, cedera otak, adanya penyakit tumor otak, Alzeimer, Parkinson, pengaruh obat-obatan dan lain sebagainya.




    Nah itulah beberapa ciri dari Penyakit Anosmia Anda bisa memeriksakan ke dokter untuk lebih jelasnya dan mendapat diagnosa yang tepat. Risiko kehilangan penciuman ini juga meningkat ketika Anda berusia lebih dari 60 tahun. 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyakit Anosmia dan Pengobatannya"

Posting Komentar