Beda Beras Premium dan Medium Di Pasaran


Advertisment - Scroll kebawah untuk melanjutkan

BeritaKapan - Beras merupakan salah satu bahan makanan pokok atau utama masyarakat. Beras dapat ditemui disejumlah pasaran dengan kategori berbagai mutu premium dan medium. Beras saat ini yang ditemui dipasaran tentunya karakteristk diminati oleh konsumen. Dari sebagian orang ada yang belum mengetahui mengenai beras premium dan medium. Seperti yang dilansir laman kementan, mengenai perbedaan beras premium dan medium kualitas tampilan beras (utuh dan patah), derajat sosoh keberadaan cemaran seperti butir merah, butir kuning, dan benda asing lainnya.

Ilustrasi Beras Premium Copyright Shutterstock


Perbedaan Dari Segi Warna


Adapun yang perlu anda diketahui bahwa beras medium memiliki warna yang lebih semu atau lebih buram, beda dengan beras premium akan terlihat lebih terang.

Patahan Butiran Beras

Melansir laman detik, medium memiliki butiran beras yang patah (broken), beras medium memiliki tingkat kepatahan lebih tinggi yakni di atas 10%. Sedangkan, beras premium yang tingkat kepatahannya hanya 0-10%. "Dari tingkat broken (patahan bulir), kalau beras medium lebih banyak yang patah, daripada beras premium.

Kebersihan Beras

Beras medium dapat ditemui dengan warna yang semu juga seringkali kerap dijumpai pada bulir beras yang bercampur kotoran batu hingga gabah. Berbanding sebaliknya pada beras premium tidak ditemukan seperti itu dan warnanya terlihat terang.

Kualitas Nasi

Beras medium dan premium memiliki perbedaan yakni beras premium memiliki rasa nasi yang lebih pulen dan lebih nikmat dibandingkan beras medium.

Harga

Mengenai harga beras premium memiliki harga yang cukup lebih mahal, daripada beras medium. Selain itu kandungan gizi yang berbeda dari beras premium yang ditemui dipasaran.

Mutu Beras

SNI 6128-2015 mensyaratkan kelas mutu beras medium I mengandung beras kepala minimal 78% dan beras patah maksimal 20% dengan derajat sosoh 95% dan kadar air beras maksimal 14%. Beras medium dengan rendemen bisa mencapai 63% dan kaya gizi terutama serat, juga makin tinggi derajat sosoh, makin rendah kadar mineral dan vitamin pada beras.

Melansir laman Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Litbang), beras mutu terbaik menurut SNI ditentukan oleh kandungan beras kepala sebesar minimal 95% dan beras patah maksial 5% dengan derajat sosoh 100% dan kadar air maksimal 14%. Secara jelas beras medium yang lebih murah dari premium.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beda Beras Premium dan Medium Di Pasaran"

Posting Komentar