Diskon Tarif Listrik 50% Batal, Diganti Dengan 5 Program Stimulus Ekonomi Prabowo Subianto


Advertisment

BeritaKapan - Diskon tarif listrik yang lalu pada bulan Februari dan Maret 2025 telah usai dan terhadap diston lagi tarif listrik pada bulan Juni-Juli 2025 telah batal. Pemerintah melalui siaran konferensi pers yang telah membatalkan tentang tarif Diskon Listrik 50%. Seperti halnya telah batal diskon tersebut diganti dengan ke 5 program stimulus ekonomi Presiden RI Prabowo Subianto. Pemerintah sendiri tetap melanjutkan berbagai bentuk bantuan lainnya sebagai bagian dari program stimulus ekonomi yang akan diumumkan secara lengkap pada 5 Juni 2025 mendatang. Program tersebut secara ringkas tengah mencakup:


Diskon 50%/designer29/GettyImages


  1. Diskon transportasi untuk kapal laut, kereta api, hingga pesawat selama libur sekolah (Juni-Juli 2025).
  2. Potongan tarif tol bagi sekitar 110 juta kendaraan.
  3. Tambahan bantuan sosial, termasuk kartu sembako dan bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat.
  4. Subsidi upah (BSU) bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta.
  5. Perpanjangan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) untuk buruh sektor padat karya.

Seperti yang dilansir DetikFinance, "Hari ini presiden memutuskan memberikan paket stimulus agar pertumbuhan ekonomi bisa dijaga momentumnya dan stabilitas ekonomi dijaga lebih kuat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Jakarta Pusat seperti dilansir dari detikFinance, Senin (2/6/2025).

1. Diskon Transportasi Seperti Tiket Kereta, Kapal Laut dan Pesawat

Diskon transportasi pertama, diberikan untuk kereta api 30% dengan anggaran Rp 300 miliar untuk 2,8 juta penumpang periode Juni-Juli.


Kereta Api Indonesia/Alfian Widiantono/GettyImages


Kedua, diskon tiket pesawat ekonomi Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) 6% untuk menurunkan harga tiket pesawat. Anggaran yang disiapkan untuk program ini Rp 430 miliar untuk 6 juta penumpang.

Ketiga, diskon kapal laut 50% dengan anggaran Rp 210 miliar untuk 500.000 penumpang. Keseluruhan anggaran untuk diskon transportasi sebesar Rp 940 miliar.

2. Diskon Tarif Tol

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan memberikan diskon tarif tol 20% untuk 110 juta pengendara.

"Ini dilakukan operasi non APBN, untuk kementerian PU akan melakukan dan sudah berikan surat edaran ke BUJT soal kebijakan diskon tarif tol tersebut," kata Sri Mulyani.

3. Tambahan Bantuan Sosial (Bansos)

Pemerintah akan memberikan bantuan ini kepada kelompok rentan dan miskin. Sri Mulyani mengatakan, penebalan bansos diberikan tambahan dana Rp 200.000 untuk dua bulan kepada penerima sasaran kartu sembako, yaitu 18,3 juta penerima.

"Selain Rp 200.000 per bulan untuk dua bulan yang dibayarkan Juni ini, mereka akan dapatkan 10 kg bantuan beras gratis untuk dua bulan, akan dapat 20 kg beras. Total anggarannya disediakan adalah sebesar 11,93 triliun," ujar Sri Mulyani.

4. Bantuan Subsidi Upah (BSU)

BSU akan diberikan kepada 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan, dengan nominal sebesar Rp 300.000 selama dua bulan, jadi totalnya yang akan diterima Rp 600.000.

"Selain pekerja di bawah gaji 3,5 juta, akan diberikan bantuan subsidi ke 565 ribu guru honorer baik itu 288 ribu di lingkungan Kemendikdasmen dan sisanya guru di Kemenag. Guru honorer akan dapatkan Rp 300.000 per bulan untuk dua bulan, yaitu Rp 600.000," kata Sri Mulyani.

5. Perpanjangan Diskon Iuran JKK

Diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 50% dan berlaku selama enam bulan diberikan kepada pekerja sektor padat karya. Anggaran yang dibutuhkan untuk perpanjangan diskon iuran JKK Rp 200 miliar non-APBN.


Advertisment

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Diskon Tarif Listrik 50% Batal, Diganti Dengan 5 Program Stimulus Ekonomi Prabowo Subianto"

Posting Komentar