Bahaya Terlalu Sering Makan Pisang Bagi Kesehatan

Advertisment

BeritaKapan - Mengkonsumsi buah pisang memang harus sewajarnya saja. Selain itu juga perlu diketahui jika anda salah seorang yang mengkonsumsi buah pisang sampai kebanyakan akan menimbulkan sebuah gangguan kesehatan dan disinyalir akan menjadikan salah satu penyakit diantaranya adalah sembelit. Buah pisang merupakan salah satu buah yang manis, enak dan juga memiliki tekstur yang lebut saat dikunyah didalam mulut. Ini menjadikan salah satu buah favorit jika mengkonsumsi dua buah pisang yang sehat dapat mengenyangkan perut lebih lama. Perlu Diketaui manfaat buah pisang memang bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama hingga bisa membantu menekan nafsu makan.

Konsumsi Buah Pisang/Istockphoto

Seperti yang dilansir dari CnnIndonesia, buah pisang memiliki banyak nutrisi yang disukai oleh kalangan ibu muda tentunya. Selain memiliki tekstur lembut penting juga dengan memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Selain karbohidrat dan serat, pisang juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan magnesium. Pisang juga kaya akan potasium yang baik untuk kesehatan jantung.

Bahaya Terlalu Sering Makan Pisang Bagi Kesehatan

Pisang adalah buah yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan juga bisa menimbulkan beberapa efek samping. Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin terjadi jika Anda makan terlalu banyak pisang:

1. Hiperkalemia

Pisang kaya akan kalium, mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak pisang, kadar kalium dalam darah bisa melonjak tinggi. Kondisi ini disebut hiperkalemia, yang dapat merusak fungsi sel saraf dan otot, bahkan memicu masalah jantung yang serius seperti gangguan irama jantung (aritmia) hingga henti jantung.

2. Kenaikan Berat Badan

Kebanyakan Makan Pisang Mengalami Kenaikan Berat Badan/Istockphoto

Meskipun sering menjadi camilan diet, pisang mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi. Satu buah pisang berukuran sedang memiliki sekitar 105 kalori. Jika Anda makan terlalu banyak pisang tanpa memperhatikan total asupan kalori harian, ini bisa menyebabkan penambahan berat badan.

3. Masalah Gula Darah

Pisang, terutama yang sudah sangat matang, memiliki kandungan gula dan indeks glikemik yang sedang. Mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat memicu lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki sensitivitas insulin.

4. Gangguan Pencernaan

Meskipun serat dalam pisang baik untuk pencernaan, mengonsumsi terlalu banyak serat secara tiba-tiba tanpa diimbangi dengan cukup minum air dapat menyebabkan perut kembung atau bahkan sembelit. Hal ini karena tubuh akan kesulitan mencerna serat dalam jumlah besar.

5. Migrain

Bagi sebagian orang yang sensitif, pisang dapat memicu migrain. Hal ini disebabkan oleh senyawa alami yang disebut tiramin, yang dapat memengaruhi mekanisme tubuh pemicu migrain. Tiramin ini lebih banyak ditemukan pada kulit pisang, tetapi juga ada dalam daging buahnya.

6. Kembung dan Sembelit

Pisang mengandung serat dan pati resisten yang baik untuk pencernaan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, apalagi tanpa cukup asupan air, pisang bisa memicu perut kembung atau sembelit.

Secara umum, kebanyakan orang dewasa sehat bisa mengonsumsi satu hingga dua buah pisang per hari tanpa mengalami efek negatif. Namun, jumlah ini bisa berbeda tergantung pada kebutuhan kalori dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal kronis, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik akan kesulitan membuang kelebihan kalium, sehingga asupan pisang perlu dibatasi.

Pada dasarnya, kuncinya adalah moderasi dan keseimbangan. Pisang adalah bagian dari pola makan sehat, tapi jangan sampai pisang menjadi satu-satunya sumber nutrisi. Pastikan Anda mengonsumsi variasi buah dan sayuran lainnya untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lengkap.

Advertisment

Berita Kapan ID

Prasetio Budi Guno

Subscribe to receive free email updates: