BeritaKapan - Whoosh kembali mencuat karena memang harus segera bayar utang mengenai proyek Whoosh tersebut. Selain itu juga menurut menteri keuangan dengan menegaskan tidak mau terlalu merugikan keuangan negara. Menurut menteri keuangan negara yakni Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto soal pembayaran utang proyek PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh. Selain itu juga menteri keuangan pun akan ikut negosiasi antara pemerintah dengan Danantara.
 |
| Kereta Whoosh/Shutterstock |
"Maka saya bilang kalau nanti mereka diskusi ke sana, saya ikut. Saya mau lihat, jangan sampai saya rugi-rugi amat, tetapi kita lihat yang terbaik buat keuangan negara,” kata Purbaya dalam taklimat media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/11/2025) seperti yang dilansir dari Beritasatu.
Tak hanya itu saja mengenai keberlanjutan kementrian keuangan akan berlanjut mengenai porsi infra struktur yang dicanangkan jalan dan rel. Menteri keuangan tidak akan menanggung biaya roling stock dan komponen yang lainnya.
 |
| Kereta Cepat atau Whoosh/Shutterstock |
Pembahasan yang menonjol yang kerap dicanangkan tentang pembayaran utang Whoosh, atau KCIC yang tentu diarahkan kepada peran antara pemerintah dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
 |
| Kereta Cepat Whoosh/Shutterstock |
Kemenkeu telah mengaku tidak akan membayar polemik utang whoosh tersebut. “Kalau saya mending enggak bayar tetapi itu kan ada kebijakan dari atas, presiden dan lain-lain berdiskusi. Namun, ini belum diputuskan,” kata KemenKeu (Purbaya).
Posting Komentar untuk "Utang Whoosh Pakai APBN, Ini Kata Purbaya"