3 Alasan Penting Bila Mengkonsumsi Garam Secara Lebih Untuk Kesehatan
BeritaKapan - Pentingnya garam bagi asupan gizi keseharian dalam menu masakan anda. Kesetimbangan dari makanan pedoman gizi seimbang menurut ahli kesehatan Indonesia, lebih di kenal dari ke 4 dan ke 5-nya adalah sempurna. Baik itu secara pedoman gizi seimbang yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat. Pola makan teratur yang baik adalah berpedoman pada Gizi Seimbang. Makanan sehat berasal dari pengolahannya secara baik dan benar. Mungkin diantaraya bila tak ada garam maka rasa kan menjadi hampa. Untuk itu kita harus lebih tahu pentingnya garam bagi kesehatan tubuh.
 |
| (image: boldsky) |
Seberapa besarkah asupan garam per harinya? Asupan garam cukup ditambahkan ke dalam menu masakan 2300 mg/harinya. Untuk memenuhi kebutuhan yodium tubuh hanya dari garam, Anda harus mengkonsumsi setidaknya setengah sendok teh garam beryodium. Jumlah ini sudah mencapai 2/3 dari jatah harian garam yang dianjurkan. Menurut pakar kesehatan yakni Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengagendakan suatu upaya untuk membebaskan warga dunia dari defisiensi yodium. Salah satu langkahnya dengan menambahkan garam beryodium ke dalam yang digunakan untuk memasak. Nah berikut ini merupakan alasan penting mengapa anda harus megonkumsi garam secara lebih seperti yang di lansir oleh boldsky:
Cairan Tubuh Terganggu Membuat Gagal Ginjal
Akibat kekurangan garam bisa timbul gagal ginjal. Karena Garam sangat diperlukan manusia untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Untuk itu sangat di perlukan untuk meningkatkan sodium yang terdapat di dalam garam.
Hormon tiroid
Pada ibu hamil, kekurangan iodium dalam garam bisa menyebabkan bayi yang dikandung kekurangan hormon tiroid. Hormon tiroid dibutuhkan untuk metabolisme tubuh dan perkembangan otak bayi.
Hipotermia
Dikutip dalam laman Times of India, menurut ahli jantung, Dr Vijay Surase, Kekurangan garam bisa mengakibatkan kondisi hiponatremia yakni ketidakseimbangan elektrolit yang terjadi karena tingkat natrium darah di bawah 135 mEq/L, hiponatremia dapat menyebabkan kantuk, kelelahan dan kebingungan.
Jangan lupa untuk menjaga kecukupan cairan juga tetap perlu dilakukan untuk mencegah hiponatremia. Hal ini dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan air minum saat akan dan sesudah berolahraga maupun bekerja sehingga Anda tidak terlalu haus dan meminum air terlalu banyak. Konsumsi minuman elektrolit atau mengandung garam juga dapat menjadi pilihan untuk mengembalikan konsentrasi garam dan kadar cairan tubuh secara optimal.
0 Response to "3 Alasan Penting Bila Mengkonsumsi Garam Secara Lebih Untuk Kesehatan"
Posting Komentar