Cara Sehat Tidak Konsumsi Bayam dan Kangkung Secara Berlebihan


Advertisment

BeritaKapan - Sayuran kangkung merupakan salah satu jenis sayuran sehat dimana memiliki daun yang berwarna hijau muda disukai banyak orang terutama sangat populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman kangkung yang biasanya lebih dikenal sebagai tanaman berongga yang memiliki batang yang baik dengan batangnya yang berongga dan daunnya yang hijau cerah, kangkung mudah tumbuh dan serbaguna dalam masakan.


Sayur Kangkung/Shutterstock


Varian Kangkung

Secara umum, kangkung dibagi menjadi dua varian utama:

Kangkung Darat: 

Jenis ini tumbuh di tanah kering atau lahan yang tidak tergenang air. Daunnya cenderung lebih kecil dan batangnya lebih ramping.

Kangkung Air: 

Sesuai namanya, varian ini tumbuh subur di perairan, seperti rawa atau kolam. Daun dan batangnya biasanya lebih besar dan tebal.

Kandungan Gizi

Kangkung kaya akan berbagai nutrisi penting, menjadikannya pilihan yang menyehatkan untuk dikonsumsi. Beberapa kandungan gizi yang menonjol antara lain:

Vitamin 

Kangkung merupakan sumber vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), vitamin C, dan beberapa vitamin B kompleks.

Mineral

Mengandung zat besi, kalsium, fosfor, dan magnesium.

Antioksidan

Kangkung juga mengandung berbagai senyawa antioksidan yang baik untuk tubuh.

Serat

Kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan.

Seperti yang dilansir dari Medicine Net dan Livestrong, efek samping terlalu banyak mengonsumsi bayam sebagai berikut.

Sayur Bayam


Saayur Bening Bayam/Shutterstock


Alasan penting sebagian banyak orang telah memilih untuk mengkonsumsi sayur bayam. Oleh karenanya bayam merupakan salah satu sayuran hijau sebagai sumber yang sangat baik untuk vitamin K (penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang), vitamin A (dalam bentuk beta-karoten, baik untuk penglihatan), vitamin C (antioksidan peningkat imun), dan folat (penting untuk pembentukan sel).

1. Bahaya Penyakit Akan Batu Ginjal

Jangan terlalu mengkonsumsi bayam secara berlebihan karena dikenal dengan banyaknya akan kandungan asam oksalat yang cukup tinggi. Kandungan tersebut termasuk kedalam jumlah tinggi dibandingkan sayuran hijau lainnya, konsumsi bayam secara berlebihan dapat berperan dalam pembentukan batu ginjal kalsium-oksalat, yaitu jenis batu ginjal yang paling umum.


Ilustrasi Penyakit Batu Ginjal/Shutterstock


Dalam kasus yang jarang terjadi, mengonsumsi makanan tinggi oksalat, seperti bayam dalam jumlah ekstrem dapat menyebabkan hiperoksaluria, yaitu kondisi saat tubuh mengeluarkan oksalat secara berlebihan melalui urine.

Cedar-Sinai Medical Center, ketika kristal oksalat bertemu dengan kalsium di ginjal, keduanya bisa membentuk batu ginjal.

Penelitian yang dilakukan oleh USDA Crop Improvement and Protection Research pada tahun 2016 juga mengeksplorasi kemungkinan untuk mengembangkan varietas bayam dengan kandungan oksalat yang lebih rendah guna mengurangi efek samping senyawa oksalat terhadap kesehatan.

"Hal ini dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal pada orang-orang tertentu," kata Dr Joseph Roberts, asisten profesor nutrisi di Arizona State University di Phoenix, dikutip dari American Heart Association (AHA), Kamis (18/7/2025) seperti yang dilansir DetikHealth.

"Orang yang rentan terhadap batu ginjal terkadang diberi diet rendah oksalat. Merebus bayam dapat mengurangi jumlah oksalat yang Anda konsumsi," kata Roberts.

2. Dapat Menimbulkan Masalah atau Gangguan Pencernaan

Ini yang terjadi jika anda suka mengkonsumsi sayur bayam dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan gas, perut kembung, dan kram. Dalam hal melakukan kinerja sebagai pencernaan yang sehat disinyalir karena tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna serat dalam jumlah besar. Kandungan serat yang tinggi dalam bayam memang baik untuk kesehatan pencernaan, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, justru bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare, sakit perut, hingga demam ringan pada sebagian orang.


Gangguan Pencernaan/Shutterstock


Disamping itu pula alasan yang pasti untuk tidak mengkonsumsi bayam secara berlebihan agar tidak menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Karena bayam mengandung serat tinggi dan senyawa seperti asam oksalat, yang dapat mengikat zat besi dan membuatnya sulit diserap secara optimal.

3. Mengganggu Kinerja Obat

Pasien yang mengonsumsi obat antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin disarankan untuk membatasi konsumsi bayam, karena sayuran ini mengandung vitamin K dalam jumlah sangat tinggi. Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah, sehingga asupannya yang berlebihan dapat mengganggu efektivitas obat antikoagulan dan memengaruhi stabilitas kadar pembekuan darah.


Ilustrasi Vitamin K/Shutterstock


"Vitamin K, yang berperan penting dalam pembekuan darah, dapat mengganggu kerja pengencer darah warfarin. Hal ini tidak terlalu menjadi masalah dengan pengencer darah yang lebih baru. Tetapi pengguna warfarin harus konsisten dalam mengonsumsi vitamin K, yang akan membantu menstabilkan kadar warfarin,"kata Roberts.

4. Terjadi Tingginya Resiko Akan Penyakit Asam Urat

Makanan nabati seperti bayam mengandung purin alami yang akan diubah tubuh menjadi asam urat. Jika dikonsumsi berlebihan sayur bayam akan menyebabkan semakin banyaknya akan purin, atau mereka yang mengalami hiperurisemia (kadar asam urat tinggi dalam darah), konsumsi purin dalam jumlah berlebihan, termasuk dari bayam, dapat menimbulkan masalah kesehatan.


Ilustrasi Penyakit Asam Urat/Shutterstock


Jika tubuh tidak mampu membuang kelebihan asam urat melalui ginjal, kadar asam urat dapat meningkat. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian, yang memicu penyakit asam urat (gout) seperti nyeri hebat dan pembengkakan.

Pharmacy Times juga memperingatkan, makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti bayam, sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah sangat besar, terutama oleh individu yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit asam urat.

"Bayam juga mengandung purin, yang diubah menjadi asam urat di dalam tubuh. Pada pengidap asam urat, asam urat dapat memicu serangan," kata Roberts.

Ini Yang Terjadi Bila Konsumsi Kangkung Berlebihan


Masakan Sayur Kangkung/Shutterstock


Seperti yang dilansir dari Vietnam Vn, kangkung merupakan salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap penyakit asam urat. Mengonsumsi kangkung dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh, sehingga memperburuk gejala seperti nyeri sendi dan rasa tidak nyaman.

Kangkung sebagai sayuran sehat jika dikonsumsi tidak berlebihan apalagi masaknya terlalu lama, ini karena didalamnya mengandung kalsium oksalat dalam jumlah yang cukup tinggi. Senyawa ini berisiko membentuk batu ginjal, terutama pada individu yang memiliki riwayat gangguan ginjal. Kangkung, terutama batangnya, mengandung cukup banyak serat. Meskipun serat baik untuk pencernaan, konsumsi serat berlebihan secara tiba-tiba atau dalam jumlah sangat banyak bisa menyebabkan perut kembung, gas, atau diare pada beberapa individu yang sensitif.


Advertisment

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Sehat Tidak Konsumsi Bayam dan Kangkung Secara Berlebihan"

Posting Komentar