Kenali Masalah Rambut Lepek Yang Bikin Anda Tidak Nyaman

BeritaKapan - Produksi minyak berlebih di kulit kepala menyebabkan rambut menjadi cepat lepek dan terlihat kusam. Sebum juga bila produksi lebih pada rambut membuat lepek ini yang membuat anda semakin tidak merasa nyaman. Rambut lepek adalah kondisi umum di mana rambut terasa berminyak, kempis, dan kehilangan volume alami, membuatnya terlihat kurang segar. Fenomena ini sangat sering dialami, terutama oleh orang-orang yang tinggal di iklim tropis seperti Indonesia.

Kenali Masalah Rambut Lepek/Shutterstock

Kenali Masalah Rambut Lepek Yang Bikin Anda Tidak Nyaman

Penyebab utama rambut lepek seringkali adalah penumpukan sebum (minyak alami), kotoran, dan keringat pada kulit kepala. Namun, ada banyak faktor lain yang secara tidak sadar memperburuk kondisi ini.

Terdapat suatu masalah pertama yang paling sering dikeluhkan adalah rambut lepek. Rey mengungkapkan, hasil survei menunjukkan sekitar 26,1 persen partisipan mengaku mengalami rambut lepek sebagai masalah utama mereka. “Kami pernah melakukan survei kepada 3.000 lebih partisipan di Jakarta tahun 2022, sekitar 26,1 persen partisipan mengaku masalah rambutnya ada di lepek,” ujar Rey dalam acara Grand Launch of Woshday di Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2025) seperti yang dilansir Kompas.

Masalah Rambut Lepek/Shutterstock

Mengapa Rambut Menjadi Lepek?

Rambut lepek biasanya disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

Produksi Minyak Berlebih (Sebum): Kulit kepala yang memproduksi terlalu banyak minyak (sebum) adalah penyebab utama. Minyak ini melapisi batang rambut, membuatnya berat dan jatuh lurus ke bawah.

Jarang Mencuci Rambut

Penumpukan minyak, kotoran, dan produk styling membuat rambut semakin berat dan lepek. Cuaca panas memicu tubuh untuk berkeringat lebih banyak. Keringat yang bercampur dengan minyak alami (sebum) pada kulit kepala akan menyebar, membuat rambut menjadi lepek dan kotor dalam waktu singkat. Polusi dan debu juga mudah menempel pada rambut yang berkeringat dan berminyak.

Jarang Mencuci Rambut/Shutterstock

Mencuci rambut terlalu sering dapat menghilangkan semua minyak alami, yang akhirnya memicu kulit kepala memproduksi minyak lebih banyak untuk mengimbangi kekeringan. Menumpuk minyak, keringat, dan sel kulit mati, sehingga rambut pasti menjadi lepek.

Kondisioner yang Salah atau Berlebihan

Menggunakan kondisioner yang terlalu berat (khususnya yang mengandung banyak silikon) atau mengaplikasikannya di dekat akar rambut akan menambah beban dan minyak. Menggunakan kondisioner yang terlalu berat atau berbahan dasar minyak, dan mengaplikasikannya hingga ke akar rambut, akan menambah beban.

Tingkat Kelembapan Tinggi

Kelembapan di udara (seperti di iklim tropis) bisa membuat rambut kehilangan bentuk dan volumenya. Kelenjar sebaceous pada kulit kepala memproduksi minyak alami yang melapisi setiap helai rambut. Jika produksinya berlebihan, rambut akan menjadi berat dan jatuh lurus, tanpa volume. Faktor genetik, perubahan hormon, dan pola makan yang tidak sehat dapat memicu kelebihan produksi ini.

Penggunaan Sisir atau Sikat yang Kotor

Sisa minyak dari hari-hari sebelumnya berpindah kembali ke rambut bersih. Tangan adalah tempat menempelnya kotoran dan minyak. Kebiasaan menyisir atau membelai rambut dengan tangan yang tidak bersih akan memindahkan minyak dan kotoran ke batang rambut, membuatnya cepat kempis.