Cek Leher Kamu! Bila Ada Tanda Ini Hub dokter

Advertisment - Scroll kebawah untuk melanjutkan

   BeritaKapan - Gejala Tanda Prediabetes di belakang Leher. Jangan dianggap remeh atau hanya mengira sebuah garis kotoran biasa saja terdapat dileher pada gambar, hal ini kamu harus tau. Coba kamu perhatikan gambar bagian belakang leher tersebut, lalu apabila anda atau seseorang yang anda kenal memiliki tanda di leher yang mirip dengan gambar diatas pada bagian belakang, sisi, atau samping leher, itu ternyata bukan kotoran. Ternyata tanda itu merupakan kondisi yang disebut "Acanthosis nigricans" , tanda ini merupakan tanda dari kondisi prediabetic/ PREDIABETES.

Gejala Tanda Prediabetes di belakang Leher

Apa itu Prediabetes?

   Prediabetes adalah suatu kondisi apabila kadar glukosa darah seseorang lebih tinggi dari pada yang biasanya namun tidak cukup tinggi untuk menjadi diabetes tipe kedua. Hasil pemeriksaan Gula Darah Plasma Puasa (GDP Plasma) normal dibawah 100 mg/dl, sedangkan pada prediabetes berkisar antara 100-125 mg/dl, JIKA meningkat diatas 126 mg/dl, maka dikategorikan dalam Diabetes.

   Oleh karena itu, prediabetes baru bisa dipastikan melalui  pemeriksaan gula darah. Dan, bila kadar gula darah puasa Anda antara 100 mg/dl, dan 125 mg/dl, atau kadar gula darah dua jam setelah makan lebih besar dari 140 mg/dl, tetapi kurang dari 200 mg/dl, Anda sudah masuk dalam kategori prediabetes.

   Menurut WHO, epidemi diabetes sekarang terjadi secara global, tidak hanya di negara maju. Negara berkembang seperti Indonesia juga mengalaminya. Sehingga, ancaman penyakit ini dengan segala akibatnya senantiasa  menghantui kita.

emudian, karena prediabetes tidak memberikan tanda, gejala yang khas, tentu ada yang bertanya, "kapan seseorang perlu memastikan dirinya sudah masuk dalam kategori "prediabetes?" Atau dicurigaai sudah menderita "prediabetes?"

American Diabetes Association memberikan rekomendasi pemeriksaan untuk prediabetes bila Anda mempunyai faktor-faktor risikonya sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Berlanjut

  Bila usia Anda lebih dari 45 tahun, sebaiknya dilakukan sebagai  pemeriksaan rutin. Bila pemeriksaan normal, diulangi lagi setiap tiga tahun.

2. Pemeriksaan Dini

   Pemeriksaan juga seharusnya dipertimbangkan lebih sering dilakukan, walaupun usia Anda lebih muda, tetapi Anda gemuk (BMI > 25) dan memiliki perut buncit.  

3. Gaya Hidup

   Anda mempunyai  faktor risiko lain seperti: gaya hidup santai,  punya saudara kandumg dengan diabetes, ada riwayat diabetes gestational, atau pernah  melahirkan bayi dengan berat berlebih (4 kilogram), tekanan darah sama atau lebih tinggi dari 140/90 mmHg, HDL (kolesterol baik) kurang dari 35 mg/dl, trigliserida lebih dari 250 mg/dl, ada riwayat penyakit pembuluh darah sebelumnya, dan pada pemeriksaan sebelumnya Anda sudah mengalami gangguan toleransi glukosa atau gula darah puasa Anda tidak normal.

  Jadi sebelum terlambat ketahui Gejala Tanda Prediabetes di belakang Leher, segeralah memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat dan lakukan pemeriksaan gula darah secara periodik . Segeralah tanyakan atau konsultasi dengan dokter bila menemukan tanda diatas.

Berita Kapan ID

Prasetio Budi Guno

Subscribe to receive free email updates: