Kapankah Kita Harus Berhenti Minum Air Putih?


Advertisment - Scroll kebawah untuk melanjutkan

BeritaKapan - Kapankah Kita Harus Berhenti Minum Air Putih? Tahukah kamu, bahwa air putih dapat membantu kita terhidrasi, mencegah makan berlebihan dan bahkan dapat membakar kalori ekstra. Tapi, anda percaya atau tidak, ternyata ada saat-saat di mana anda harus berhenti minum air putih untuk sementara loh. Berikut ini informasi mengenai kapan kita harus berhenti minum air putih yang telah dikutip dari laman kompas.


Kapankah Kita Harus Berhenti Minum Air Putih?


1. Ketika Anda Sudah Merasa Cukup Minum

Ketika kita sudah melihat botol air di kulkas dengan embun-embun yang dingin, mungkin anda telah berpikir untuk segera meneguknya. Tapi, sebaiknya anda harus menunda dulu keinginan itu jika anda sudah cukup terhidrasi. Minum berlebihan juga bisa menempatkan anda pada risiko kesehatan, kadar sodium anda bisa terlalu rendah. Dan kondisi ini dikenal dengan nama hiponatremia. Menurut dokter integratif Taz Bhatia, M.D, bahwa hiponatremia juga dapat disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan hati, ginjal, jantung, atau kelenjar pituitari. Selain itu, juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu, seperti obat yang bersifat diuretik, antidepresan dan obat pereda nyeri.

2. Ketika Urin Sudah Berwarna Jernih

Warna urin kuning gelap merupakan tanda agar anda segera minum air putih lebih banyak lagi. Dengan begitu, bagaimana anda tahu bahwa air putih yang anda minum sudah cukup? Nah jika anda melihat bahwa warna urin anda sudah bening jernih, itu artinya anda telah mencapai status hidrasi optimal. 

3. Jika Terlalu Makan Banyak

Salah satu cara alternatif untuk mengurangi nafsu makan adalah dengan minum air putih sebelum makan. Tapi jika anda terlalu banyak minum sebelum dan selama makan berat misalnya sepiring penuh nasi dengan lauk pauk lengkap dan beberapa jenis sayur sekaligus, maka hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Menurut Bhatia, bahwa minum air terlalu banyak saat makan, hanya akan membuat anda merasa lebih kembung.

4. Ketika Sedang Latihan

Jika kita kehilangan elektrolit, maka kalium dan natrium akan keluar melalui keringat. Jika anda mengeluarkan banyak keringat akibat latihan berat dalam waktu, satu jam atau lebih, maka anda harus mengganti mineral-mineral penting yang telah hilang. Mineral-mineral ini tidak ditemukan dalam air biasa. Namun, daripada anda harus minum minuman yang manis, lebih baik minum air kelapa saja. Air kelapa secara alami tinggi kalium, magnesium, natrium, dan vitamin C tanpa banyak mengandung kalori, serta lebih banyak serat.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapankah Kita Harus Berhenti Minum Air Putih?"

Posting Komentar