Mengenal Penyakit Gangguan Mental Skizofrenia
BeritaKapan - Mengenai berbagai masalah penyakit seperti halnya salah satu gangguan penyakit jika timbul gejalanya memang harus segera ditangani. Setiap orang baik individu remaja hingga dewasa akan mudah sekali terserang penyakit mulai dari penyakit yang menyerang secara pisikis hingga menyerang gangguan mental. Otak manusia mampu bekerja secara baik jika nutrisi dan makanan sehat yang layak dikonsumsi. Lain halnya seperti penyakit gangguan mental jika seringkali diabaikan akan berakibat parah bahkan dapat menjalar pada orang lain walau pun kondisinya kelihatan memang sehat. Namun jangan salah diantara penyakit gangguan mental yang mungkin terjadi pada salah seorang bisa muncul karena lingkungan sosial.
Ilustrasi Gangguan Mental Skizofrenia/Pexels |
Disamping itu pula sepertinya sekarang ini untuk mengenal salah satu penyakit yang menyerang individu seperti contohnya gangguan mental, jiwa dan juga skizofrenia. Maka dari itu perlu mengenalnya selain sehat jasmani dan rohani perlu pola makan yang teratur berdasarkan pedoman gizi seimbang.
Mengenal Penyakit Gangguan Mental Skizofrenia
Mengenal secara lebih mengenai salah satu penyakit gangguan mental yakni Skizofrenia, penyakit tersebut telah diakui sudah menyerang sekitar lebih dari 23 juta orang di dunia. Tahukah anda yang memang penyakit skizofrenia memang belum banyak mengetahuinya, bahkan bisa terjadi karena pengaruh genetik dan faktor lingkungan sosial. Jika lingkungan sosial itu baik maka tidak menutup kemungkinan perilaku terhadap seseorang itu baik pula. Mengenali secara lebih juga dari beberapa gejala penyakit Skizofrenia, bagi penderitanya akan mengalami halusinasi, delusi, singkat dalam seni berpikir, dan cepat perubahan perilaku. Gejala tersebut merupakan gejala dari psikis, yaitu kondisi di mana penderita akan mengalami merasa kesulitan membedakan antara fakta dan kenyataan dengan pikirannya sendiri.
Gejala dan Ciri-Ciri Skizofrenia
Halusinasi
Seseorang yang menderita penyakit skizofrenia berhalusinasi mungkin saja bisa disebut dengan salah satu ciri penyakit skizofrenia. Dimana seringkali mendengar, melihat, mencium, atau merasakan hal-hal yang tidak nyata. Atau pun mungkin mendengarkan suara dari orang yang dikenal atau pun orang yang tidak dikenal.
Delusi
Ciri lain delusi dari salah satu gangguan mental penyakit skizofrenia, mungkin saja dengan memiliki keyakinan kuat akan suatu hal bahwasanya itu yang salah. Misalnya merasa dirinya itu benar bahwa orang lain itu lebih hebat ingin sekali mengejek, mencelakakan atau membunuh dirinya. Gejala skizofrenia akan berdampak buruk secara langsung pada perilaku penderita terutama pada orang terdekatnya termasuk salah satu orang terdekatnya. Seperti yang dikutip Cnnindonesia, Menurut penelitian yang diterbitkan Indian J Psychol Med dalam literaturnya. " Orang yang mengidap penyakit seperti gangguan mental yang disebut dengan penyakit skizofrenia, akan mengalami delusi dan halusinasi yang bersifat supranatural. Ada sebuah bukti yang telah dibuktikan bahwa tingkat kepercayaan hingga saat ini dapat mempengaruhi tingkatan atau pun level gangguan kejiwaan seseorang," seperti halnya penyakit skizofrenia.
Tidak Berkonsentrasi
Penderita penyakit Skizofrenia akan mengalami gangguan dalam berpikir. Ini yang seringkali terjadi bila dalam kondisi yang semrawut membuat orang merasa kesulitan untuk berkonsetrasi atau fokus pada satu hal. Jangan dianggap sepele mengenai Skizofrenia, dimana merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total. Akan tetapi, beberapa gejalanya dapat ditangani dengan pengobatan dan terapi perilaku kognitif dengan teratur.
Gerak-Geriknya Gelisah
Penderita penyakit skizofrenia akan mengalami gejala dalam kondisi perilaku dalam bertindak dengan kondisi ini sering nampak gelisah. Sering kali mereka melakukan gerakan yang sama berulang kali karena itu pikiran pun semrawut bahkan amburadul sekali pun. Selain itu juga bagi penderita penyakit skizofrenia ketika berbicara, kesulitan untuk mengatur pikiran, selain itu juga seringkali mengucapkan ucapan yang tidak masuk akal dan terdengar membingkungkan sekali sulit untuk dimengerti, lain halnya karena anda dimengerti.
Dalam pengobatannya perlu sgera di tangani dan harus diterapi, bahwasanya hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit skizofrenia. Pengobatan melalui Dokter spesialis kejiwaan atau ahli kesehatan mental akan memeriksa status mental pasien dengan menganalisa suasana hati, pikiran serta mental, kemudian berdiskusi tentang pengalaman pribadi dan keluarga. Perlu dilakukan terapi perilaku dan pelatihan secara psikologis untuk memperbaiki tata cara berpikir. Mungkin sangat perlu juga dalam pengobatan psikososial adalah terapi konseling yang mendukung aktivitas maupun kegiatan dalam sehari-hari. Dilakukan terapi secara teratur untuk memperbaiki daya ingat dan mestimulus kesadaran untuk perubahan perilaku yang lebih baik.
Tidak Berkonsentrasi
Penderita penyakit Skizofrenia akan mengalami gangguan dalam berpikir. Ini yang seringkali terjadi bila dalam kondisi yang semrawut membuat orang merasa kesulitan untuk berkonsetrasi atau fokus pada satu hal. Jangan dianggap sepele mengenai Skizofrenia, dimana merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total. Akan tetapi, beberapa gejalanya dapat ditangani dengan pengobatan dan terapi perilaku kognitif dengan teratur.
Gerak-Geriknya Gelisah
Penderita penyakit skizofrenia akan mengalami gejala dalam kondisi perilaku dalam bertindak dengan kondisi ini sering nampak gelisah. Sering kali mereka melakukan gerakan yang sama berulang kali karena itu pikiran pun semrawut bahkan amburadul sekali pun. Selain itu juga bagi penderita penyakit skizofrenia ketika berbicara, kesulitan untuk mengatur pikiran, selain itu juga seringkali mengucapkan ucapan yang tidak masuk akal dan terdengar membingkungkan sekali sulit untuk dimengerti, lain halnya karena anda dimengerti.
Perlu Tes Kejiwaan
Dalam pengobatannya perlu sgera di tangani dan harus diterapi, bahwasanya hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit skizofrenia. Pengobatan melalui Dokter spesialis kejiwaan atau ahli kesehatan mental akan memeriksa status mental pasien dengan menganalisa suasana hati, pikiran serta mental, kemudian berdiskusi tentang pengalaman pribadi dan keluarga. Perlu dilakukan terapi perilaku dan pelatihan secara psikologis untuk memperbaiki tata cara berpikir. Mungkin sangat perlu juga dalam pengobatan psikososial adalah terapi konseling yang mendukung aktivitas maupun kegiatan dalam sehari-hari. Dilakukan terapi secara teratur untuk memperbaiki daya ingat dan mestimulus kesadaran untuk perubahan perilaku yang lebih baik.
0 Response to "Mengenal Penyakit Gangguan Mental Skizofrenia"
Posting Komentar