Deretan Tips Hubungan Seks Sehat dan Berkualitas

BeritaKapan - Hubungan seks yang sehat bukan sekadar tentang aktivitas fisik, melainkan kombinasi antara komunikasi, rasa hormat (respect), dan keamanan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang positif dan menyenangkan bagi kedua belah pihak tanpa adanya tekanan. Hubungan seks yang sehat seharusnya membuat Anda merasa dihargai, aman, dan bahagia. Jika Anda merasa tertekan, takut, atau sakit (secara fisik maupun mental), jangan ragu untuk membicarakannya dengan pasangan atau mencari bantuan profesional.

Deretan Tips Hubungan Seks Sehat dan Berkualitas/Shutterstock

Seks sehat dapat dilakukan dan cukup memperhatikan keamanan diri dan pasangan. Seks sehat yang baik bukan hanya kepuasan seksual semata. Dengan mempraktikkan seks sehat, Anda dan pasangan dapat terhindar dari infeksi menular seksual dan memperoleh manfaat seks secara maksimal. Belajar dengan kepada orang profesional dengan membaca beberapa tau deretan perilaku seks ini juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual, seperti HIV, gonore, sifilis, dan herpes genital.

Tips Melakukan Hubungan Seks Sehat

Ada beberapa tips yang dapat Anda dan pasangan lakukan untuk mempraktikkan seks sehat, di antaranya:

1. Tidak bergonti-ganti pasangan seksual

Keputusan untuk tidak gonta-ganti pasangan (monogami atau setia pada satu pasangan) adalah salah satu langkah paling efektif dalam menjaga kesehatan fisik dan stabilitas emosional. Setia pada satu orang adalah cara paling aman agar terhindar dari penyakit menular seksual. Berganti-ganti pasangan seks berarti harus siap dengan risiko tertular penyakit infeksi yang mungkin mereka derita.

Ini adalah keuntungan yang paling nyata secara medis. Dengan tidak berganti-ganti pasangan, Anda secara signifikan:

Meminimalisir Risiko IMS

Penyakit menular seksual seperti HIV, Sifilis, Gonore, dan HPV jauh lebih mudah menyebar melalui hubungan seksual dengan banyak partner.

Lingkungan Mikroba yang Stabil

Tubuh memiliki flora alami. Berganti pasangan terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan pH atau bakteri di area intim, yang sering memicu infeksi jamur atau infeksi saluran kemih (ISK).

2. Membersihkan diri sebelum berhubungan

Aktivitas seksual biasanya melibatkan ciuman dan sentuhan di berbagai bagian tubuh, terutama area kelamin. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membersihkan diri sebelum mulai berhubungan seks guna mencegah perpindahan kuman.

Salah satu caranya adalah dengan mencuci tangan. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk membersihkan mulut dengan cara menyikat gigi dan berkumur sebelum dan sesudah berhubungan seksual.

3. Melakukan Foreplay

Foreplay melakukan hubungan seksual sebelumnya penetrasi terhadap sentuhan tentu merupakan salah satu aktivitas ini juga dapat menentukan pasangan untuk bisa mencapai orgasme.

Tahap foreplay juga dapat memicu serviks untuk mengeluarkan pelumas alami, sehingga wanita merasa lebih nyaman saat penetrasi. Selain itu, otot vagina akan lebih rileks sehingga dapat meningkatkan kenikmatan saat berhubungan seksual.

4. Kesehatan Mental dan Fokus

Hubungan yang stabil cenderung mengurangi tingkat stres. Anda tidak perlu terlibat dalam drama pencarian pasangan baru, kencan yang melelahkan, atau kecemasan akan pengkhianatan. Fokus energi Anda bisa dialihkan untuk membangun masa depan bersama.

5. Menggunakan Kondom

Penggunaan kondom adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah kehamilan tidak direncanakan dan Penyakit Menular Seksual (PMS), selama digunakan dengan benar. Kesalahan kecil dalam pemakaian bisa membuat kondom bocor atau robek.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari:

Double Condom:

Jangan gunakan dua kondom sekaligus. Gesekan antar karet justru membuat keduanya lebih mudah robek.

Menyimpan di Dompet:

Gesekan dan panas di dalam dompet dalam waktu lama bisa merusak struktur karet kondom. Sebaiknya simpan di tempat yang sejuk dan tidak terpapar matahari langsung.

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah penyakit menular seksual. Kondom juga berperan sebagai pelindung sehingga tidak terjadi interaksi antara sperma dan sel telur yang dapat menyebabkan kehamilan.

Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat memilih dan menggunakan kondom, di antaranya:

Kondom pria biasanya terbuat dari karet lateks dan tersedia dalam berbagai ukuran serta tekstur. Jika Anda memiliki alergi terhadap lateks, gunakan kondom dari bahan polyurethane.
Kondom wanita umumnya terbuat dari bahan polyurethane. Cara menggunakan kondom wanita adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina, seperti mengenakan tampon. Kondom wanita tidak disarankan digunakan bersama kondom pria karena dapat robek.
Saat menggunakan alat bantu seks (sex toys), kondom sebaiknya tetap digunakan untuk mencegah infeksi. Anda bisa melapisi sex toys dengan kondom sebelum dipakai.
Gunakan kondom mulai dari awal hubungan seksual hingga setelah ejakulasi.
Selalu cek tanggal kedaluwarsa kondom sebelum digunakan dan jangan menggunakan kondom yang sama lebih dari satu kali.

Agar kondom bisa berfungsi dengan efektif, Anda disarankan untuk menggunakannya sesuai anjuran yang tertera pada kemasan. Jika ingin menggunakan pelumas kondom, gunakan yang berbahan dasar air. Hal ini karena pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak kondom.

6. Menjaga kebersihan area kelamin

Menjaga kelamin agar tetap bersih sangat penting sebagai bagian dari seks sehat.

Basuh vagina dari depan ke belakang atau dari vagina ke arah anus. Membersihkan vagina dengan arah sebaliknya akan membuat bakteri yang berada di anus pindah ke vagina. Hindari menggunakan produk pembersih kewanitaan, karena dikhawatirkan dapat membuat saluran kemih mengalami iritasi.

Saat menarik keluar, pegang bagian pangkal (ring) kondom agar tidak tertinggal di dalam tubuh pasangan atau tumpah.

Kondom tidak boleh dicuci atau digunakan kembali. Buang ke tempat sampah (bungkus dengan tisu), jangan dibuang ke toilet.

7. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan ke Dokter

Ajak pasangan untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan seksual. Terbukalah kepada dokter mengenai riwayat, kebiasaan, serta preferensi Anda dan pasangan dalam berhubungan seksual.

Referensi:

Drugs.com (2023). Safe Sex Practices for Adolescents.

Rodriguez, D. Everyday Health (2023). 5 Ways to Spice Up Your Sex Life with Foreplay.

Healthline (2023). STI Prevention for Sexual Health.

Schmidt, N. WebMD (2024). 9 Surprising Health Benefits of Sex.