Mengapa Gula Darah Mudah Naik Pada Ibu Hamil? Simak Penjelasannya!

Advertisment - Scroll kebawah untuk melanjutkan

BeritaKapan - Mengkonsumsi yang manis seperti halnya dengan makanan dan minuman merupakan salah satu aktivitas termasuk menu dalam keseharian. Oleh karena itu pula anda juga disarankan untuk mengenal lebih tentnag gula darah. Gula darah dapat diwaspadai mengenai kesehatan dan tentu sebaiknya ibu yang sedang hamil harus memperhatikannya. Tak hanya itu saja jika mengkonsumsi minuman atau pun makanan manis misalnya sepotong roti coklat, bagi seorang yang memiliki riwayat gula darah maka kemungkinan besar akan menjadi naik. Nah pada saat ini pula anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan manis tidak berlebihan. Selain dapat menjadi gula darah naik, menghindari resiko pada ibu hamil. Kemungkinan besar jika sudah terjangkit gula darah pada ibunda yang sedang hamil bisa jadi resiko diabetes. Diabetes pada seseorang atau wanita yang biasa disebut dengan diabetes melitus gestasional (DMG) adalah jenis diabetes yang harus diwaspadai oleh ibu hamil. Besar kemungkinan bagi wanita yang belum pernah mengidap penyakit ini, jika manis secara berlebihan bisa jadi resiko diabetes melitus gestasional.

Ilustrasi Ibu Hamil Copyright Shutterstock

Perlu anda ketahui saat diabetes gestasional dapat menyebabkan masalah bagi ibu dan bayi selama menjalankan masa atau program kehamilan dan setelah lahir. Ini mengakibatkan resiko dari data tersebut sejak dini dan dapat dikelola dengan baik. Selain itu juga diabetes pada ibu hamil dapat dikenali beberapa diantara mulai dari tanda dan gejalanya. Langsung saja kita simak ulasan mengenai tanda dari gejala diabetes gestasional yang dapat menyerang pada ibu hamil.

Tanda Diabetes Getasional Pada Ibu Hamil

Perlu anda ketahui salah satu tandanya secara umum tidak ada. Oleh sebab itu pula tidak menutup kemungkinan dapat menimbulkan gejala apapun. Maka dari itu pula riwayat kesehatan ibu sedang hamil jangan sampai di abaikan, harus nyaman melewati prosesnya. Selain itu juga ketika dalam keadaan atau kadar gula darah diuji selama skrining untuk diabetes gestasional. Nah dengan demikian dari deretan wanita mungkin mengalami gejala jika kadar gula darah terlalu tinggi  (hiperglikemia), meliputi dalam keadaan sebagai berikut ini:

• Rasa haus atau pun mau minum yang meningkat 
• Perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya
• Mulut kering
• Kelelahan atau Kecapaian lelah saat aktivitas

Selain itu juga terdapat beberapa gejala ini secara umum terjadi selama kehamilan dan belum tentu merupakan tanda suatu penyakit yang terjadi adalah diabetes gestasional.

Pada kesehatan ibu hamil memanglah sangat penting. Selain harus mengkonsumsi makanan yang bergizi dan juga menjadi salah satu faktor untuk menjaga janin yang sedang berkembang. Mengenai pada kasus yang terjadi apabila kadar gula tinggi yang berisiko terhadap bayi lahir prematur atau keguguran. Maka kasus yang pernah ada adalah ibu yang sedang hamil akan merasakan haus untuk minum secara lebih. Selain itu juga ibu hamil akan merasakan kondisi selalu lapar dan juga tubuh menjadi lemas hingga penglihatan menjadi kabur. Memunculkan sebutah pertanyaan berapa kondisi gula darah normal ibu hamil? Berikut ini penjelasannya.

Seperti yang diketahui solusi diabetes dan secara ilmu kesehatan tentang kebidanan, kadar gula darah bagi ibu hamil adalah 95 mg / dL atau kurang sebelum makan dan 140 mg / dL atau kurang setelah makan. Namun pada kasus muncul jika kadar gula darah melebihi batas ambang normal, sebaiknya segera diwaspadai dan konsultasikan dengan segera mungkin lebih cepat pada dokter. Selain itu juga disarankan pula ibu hamil melakukan cek gula darah memasuki pada usia kehamilan 24 hingga 28 minggu atau akhir trimester kedua. Selain itu disini telah menyebutkan dari gula tinggi pada ibu hamil mungkin saja bisa terjadi memunculkan dari beberapa faktor penyebab. Nah maka dari itu kenali beberapa faktor penyebab dari gula darah mudah naik pada ibu hamil.

Penyebab Gula Darah Tinggi

1. Faktor Dari Keturunan

Diketahui dari saran kebidanan dari faktor penyebab utama adalah faktor keturunan. Ini yang menyebabkan gula tinggi pada ibu hamil bisa menyebabkan resiko lebih. Selain itu juga perlu diwaspadai tingginya gula darah dapat terjadi pada anak-anak, remaja hingga usia dewasa. Bukan pula terjadi pada ibu hamil saja. Maka dari itu jika anda salah satu keturunan diabetes sebaiknya jalankan pola hidup sehat mulai dari konsumsi makanan, berolahraga, hingga istirahat yang cukup.

2. Faktor Hormon

Hormon yang menyebabkan gula tinggi pada ibu hamil. Perlu anda ketahui saat masa hamil dari seorang ibu,  tubuh akan memproduksi hormon estrogen lebih banyak daripada hormon seperti biasanya. Menurut  ilmu kesehatan tentang kebidanan, salah satu nama dari hormon HPL (human placental lactogen), growth hormone, dan kortisol juga ikut meningkat. Sehingga hormon ini  menjadi tidak seimbang yang bisa juga menyebabkan tubuh mengalami kesusahan untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

3. Obesitas

Seorang ibu sedang hamil akan sangat rawan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Perlu diketahui apabila dengan memiliki berat badan berlebih atau obesitas akan sangat berisiko terhadap kenaikan kadar gula darah tinggi pada ibu hamil. Berapa sih ukuran normalnya? Jawabannya adalah dimana kondisi ibu hamil dapat mengalami kenaikan berat badan sebanyak 11,5kg hingga 16 kg.

Hal Yang Harus Dihindari Dari Gula Darah Naik

Ibu yang sedang hamil biasanya suka ngidam, apalagi makanan manis seperti dessert, maka dari itu sebaiknya perlu dihindari. Karena alasan lain dari kadar gula menjadi naik secara signifikan dari salah satu makanan mengandung gula tinggi. Lebih bagus lagi untuk menghindari juga minuman yang mengandung perisa buatan.

Ilustrasi Makanan Sehat Ibu Hamil Copyright Shutterstock

Selain itu juga salah satu penyebab gula tinggi ketika anda suka sekali mengonsumsi makanan olahan. Makanan olahan seperti cepat saji ini mengandung gula dan garam yang sangat tinggi, yang sangat berisiko menyebabkan diabetes. Selama masa kehamilan,disarankan pula sebaiknya kondisi seorang ibu tersebut untuk menghindari juga dengan mengonsumsi makanan olahan seperti bakso, sosis, nugget dan makanan yang diproses atau kalengan. Dengan demikian anda disarankan pula untuk mengkonsumsi makanan sehat dan sayuran sehat untuk diabetes agar terhindar dari penyakit berbahaya tersebut. (Adv)

Berita Kapan ID

Prasetio Budi Guno

Subscribe to receive free email updates: