Uang Rp 306 T Disikat Presiden RI Prabowo Demi Hemat dan Deretan Belanja KL


Advertisment - Scroll kebawah untuk melanjutkan

 BeritaKapan - Berdasarkan data yang telah dibaca dan dirangkum bahwa kabar dari menteri keuangan RI Sri Mulyani mengenai belanja KL. Menurut menteri keuangan RI tersebut yang mengatakan telah merinci setidaknya 19 pos belanja APBN 2025 yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk dipangkas oleh para menteri dan pimpinan lembaga. Selain itu juga dari hasil yang menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Presiden Prabowo Subianto menginginkan penghematan belanja sebesar Rp306 triliun.


Ilustrasi Uang Rupiah Copyright Istockphoto

Uang Rp 306 T Disikat Presiden RI Prabowo Demi Hemat

Menurut menteri keuangan RI telah mengatakan belanja itu terbagi dalam beberapa kategori. Kategori pertama dari belanja kementerian/lembaga (K/L) yang harus dipangkas adalah pengeluaran kegiatan seremonial. Ini mencakup acara halalbihalal, rapat, hingga honor untuk kegiatan.



Uang Rupiah Copyright GettyImages




"Pos yang dianggap tidak langsung dirasakan manfaatnya dan dilihat cukup besar di dalam APBN dari masing-masing K/L, seperti kegiatan seremonial. Acara halalbihalal, serah terima, rapat, seminar, kajian, analisis, pengadaan, diklat, honor untuk kegiatan, jasa profesi, percetakan, dan suvenir," rincinya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I 2025 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2025) seperti yang dikutip oleh Cnnindonesia.

Demi Hemat dan Deretan Belanja KL


Menurut menteri keuangan RI tersebut akan menekankan uang realokasi tersebut akan dialihkan untuk belanja-belanja lain yang lebih produktif, termasuk makan bergizi gratis.

Menkeu RI Sri Mulyani menyebut penghematan anggaran juga bakal digunakan Prabowo untuk mencapai target swasembada pangan dan kemandirian energi. Lalu, perbaikan di sektor kesehatan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar makin unggul dan sehat.

Berikut deretan belanja yang harus dipangkas K/L:

1. Kegiatan seremonial

-Halalbihalal
-Serah terima
-Rapat
-Seminar
-Kajian
-Analisis
-Pengadaan
-Diklat
-Honor untuk kegiatan
-Jasa profesi
-Percetakan
-Souvenir

2.Biaya sewa

-Sewa gedung
-Sewa kendaraan
-Sewa peralatan

3. Lainnya

-Jasa-jasa konsultan
-Bantuan pemerintah dari kementerian
-Maintenance (perawatan dan pemeliharaan)
-Perjalanan dinas


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Uang Rp 306 T Disikat Presiden RI Prabowo Demi Hemat dan Deretan Belanja KL"

Posting Komentar